Dalam Quran surat At Taubah ayat 104 Allah SWT berfirman mengenai salah satu sifat-Nya, yakni Maha Pengampun dan Penerima Taubat. Arab: اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَأْخُذُ الصَّدَقٰتِ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. — Surat At-Taubah Ayat 103.
Maksudnya : "Katakanlah: "Hai orang-orang kafir (1) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah (5) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (6)". 4.Perbezaan surah al-Taubah dengan surah-surah yang lain adalah pada permulaannya tidak dimulai dengan lafaz Basmalah. Para ulama berbeza pendapat berkenaan dengan sebab tidak diletakkan lafaz Basmalah pada permulaannya. Imam al-Qurtubi menyatakan di dalam tafsirnya, terdapat lima sebab dalam hal ini di antaranya ialah:
(Terdapat di dalam Al-Qur'an, yang tertulis di samping surat At-Taubah, lafadh Ta'awwudz khusus Surah At-Taubah). Artinya: "AKU BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI NERAKA DAN DARI KEJAHATAN KAUM KAFIR SERTA DARI MURKA YANG MAHA PERKASA. KEMULIAAN HANYA MILIK ALLAH DAN UNTUK RASULNYA DAN UNTUK ORANG-ORANG YANG BERIMAN".7i5i.